Intiatom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut ini : 1 H 1 + 1 H 1 1 d 2 + 1 e 0 + E Diketahui c. 0,98 MeV. d. 1,02 MeV. e. 1,47 MeV. 2. Perhatikan reaksi inti berikut ini! 6 C 13 + 1 H 2 6 C 14 + 1 H 1 + E Jika diketahui massa inti : 6 C 13 = 13,0033 sma
LapisanPelindung Pada Daun Untuk Menciptakan Peluang Pasar Pengusaha Kecil Dapat Menciptakan Produk Yang Inti Atom Yang Terbentuk Memenuhi Reaksi Fusi Berikut Ini Diafragma Adalah Sekat Yang Membatasi Apa Yang Dimaksud Keadilan Legal Yang Merupakan Satuan Besaran Pokok Adalah Ciri Khas Paham Integralistik Indonesia Dapat Dilihat Dalam
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah E. Diketahui Massa 1H2 = 2,0141 sma Massa 1H3 = 3,0160 sma Massa 2He4 = 4,0026 sma 1 sma = 931 MeV DItanyakan E = ...? Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti-inti kecil menjadi inti yang lebih besar. Perbedaan dalam massa antara reaktan dan produk menghasilkan pelepasan energi dalam jumlah besar. Pada reaksi dalam permasalahan ini, besar energi yang dihasilkan dapat diketahui dengan menghitung selisih massa reaktan dengan massa produk, sehingga Massa reaktan Massa produk Selisih massa reaktan dengan massa produk Sehingga besar energi yang dilepaskan Maka nilai E energi yang dibebaskan pada reaksi fusi di atas adalah 17,60 MeV. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah E.
Supayabisa terjadi reaksi fusi maka inti atom ini harus berada pada suhu yang sangat tinggi dengan berorde jutaan derjat celcius. Reaksi fusi terjadi pada matahari yang merupakan sumber energi di bumi. Pelet-pelet UO2 yang memenuhi persyaratan kualitas kemudian dimasukkan ke dalam sebuah selongsong dari bahan paduan zirconium (zircalloy
REAKSI INTISoal No. 39Inti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut ini 1H1+1H1→1d2+1e0+ EDiketahui Massa1H1= 1,0078 smaMassa1d2= 2,01410 smaMassa1e0= 0,00055 sma1 sma = 931 MeVNilai E energi yang dihasilkan pada reaksi fusi tersebut adalah …A. 0,44 MeVB. 0,88 MeVC. 0,98 MeVD. 1,02 MeVE. 1,47 MeVPembahasanEnergi reaksiE = Δ m × 931 MeVΔ m = mreaktan− mprodukΔ m = 1,0078 + 1,0078 − 2,01410 + 0,00055 = 0,00095 smaE = 0,00095 × 931 MeV = 0,88445 MeVSoal No. 35Inti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut di bawah ini1P1+1P1→1d2+1e0+ EDiketahui Massa proton [1P1] = 1,0078 smaMassa deutron [1d2] = 2,01410 smaMassa elektron [1e0] = 0,00055 smaNilai E energi yang dibebaskan pada reaksi fusi diatas adalah…..A. 0,44 MeVB. 0,68 MeVC. 0,88 MeVD. 1,02 MeVE. 1,47 MeVSoal No. 39Perhatikan reaksi inti di bawah ini!23892U →23490Th +AZXPada reaksi inti di atas, X adalah...A. proton
PeluruhanRadioaktif ada 3, yaitu: peluruhan alfa, peluruhan beta dan peluruhan gamma. Namun dalam pembahasan ini akan dibahas tentang peluruhan alfa. A. Peluruhan Alfa Peluruhan alfa, terjadi ketika suatu inti memancarkan partikel alfa (inti helium yang terdiri dari dua proton dan dua neutron). PertanyaanInti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut. H 1 1 ​ + H 1 1 ​ → d 1 2 ​ + e 1 0 ​ + E Jika diketahui Massa H 1 1 ​ = 1,0078 sma Massa d 1 2 ​ = 2,01410 sma Massa e 1 0 ​ = 0,00055 sma 1 sma = 931 MeV Nilai E energi yang dihasilkan pada reaksi fusi tersebut adalah ... atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut. Jika diketahui Massa = 1,0078 sma Massa = 2,01410 sma Massa = 0,00055 sma 1 sma = 931 MeV Nilai E energi yang dihasilkan pada reaksi fusi tersebut adalah ... MaghfirahMaster TeacherPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!16rb+IAIda Ayu Komang Alit SuciastitiPembahasan lengkap bangetLDLuh Desi Paitra SariMudah dimengertiAYAqila Y D Ini yang aku cari! namun Pembahasan terpotongFAFany Anuris Desiana Ini yang aku cari!WaWanda aprilianiJawaban tidak sesuaiPartikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton 1P1 dan neutron 0n1. Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon. Simbol nuklida ZXA atau ZAX denganA = nomor massa Z = jumlah proton dalam inti = jumlah elektron di kulit terluar N = A – Z = jumlah neutron di dalam inti atom Contoh Soal Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat pada 2311Na Jumlah proton = 11 Jumlah elektron = 11 Jumlah neutron = 23-11 = 12 2412Mg2+ Jumlah proton = 12 Jumlah elektron = jumlah proton – muatan = 12 – 2 = 10 Jumlah neutron = 24 – 12 = 12 3517Cl– Jumlah proton = 17 Jumlah elektron = jumlah proton – muatan = 17 + 1 = 18 Jumlah neutron = 35 – 17 = 18 Proton bermuatan positif = 1,6 x 10-19 C dan netron tidak bermuatan. Isoton Atom-atom unsur tertentu Z sama dengan nomor massa kelompok nuklida dengan jumlah netron sama tetapi Z kelompok nuklida dengan A sama tetapi Z inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa nukleon penyusunnya. Mp + Mn > Minti atom Selisih antara massa nukleon – nukleon penyusun inti atom dengan massa inti atom disebut defek massa. Defek massa digunakan untuk menjadi energi ikat inti. Defek Massa KeteranganΔm = defek massamp = jumlah massa = jumlah massa = massa inti Energi Ikat Inti Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan partikel-partikel penyusun inti menjadi partikel-partikel terpisah. Contoh Massa detron 1H2 lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-komponen detron. Detron terdiri atas satu proton dan satu netron massa 1 proton = 1,007825 sma massa 1 neutron = 1,008665 sma + jumlah = 2,016490 sma massa detron = 2,014103 sma Perbedaan massa m= 0,002387 sma Energi Ikat Inti 2,222 MeV Hal ini menunjukkan ketika proton bergabung dengan neutron dibebaskan energi sebesar 2,222 MeV Reaksi Inti Reaksi inti adalah proses perubahan susunan inti atom akibat tumbukan dengan partikel partikel atau inti lain yang berenergi tinggi dan terbentuklah inti baru yang beda dengan inti semula. Reaksi Fusi Penggabungan inti terbentuk inti yang lebih berat contoh reaksi pada matahari, bom Hidrogen m1 + m2 —-> M Reaksi Fisi Pembelahan inti terbentuk inti atom yang lebih ringan contoh reaktor nuklir dan bom atom M —> m1 + m2 Secara umum reaksi inti dinotasikan dengan A + X → B + Y + Q Dengan E menyatakan energi reaksi. Besar energi reaksi Jika E bernilai Positif + maka reaksi melepaskan energi Jika E bernilai Negatif - maka reaksi menyerap energi Radioaktivitas Radioaktivitas adalah proses inti atom meluruh menjadi inti yang lebih stabil 1. Peluruhan Alfa α Partikel α ternyata merupakan inti atom helium 2He4 Ciri-ciri Daya tembus kecil Daya ionisasi sangat kuat Dapat dibelokkan dalam medan magnet dengan penyimpangan besar Mempunyai energi 5-3 MeV ZXA → Z-AYA-4 + α 2. Peluruhan Beta β Partikel β masih dapat dibedakan menjadi β– yang bermuatan negatif dan β+ yang bermuatan positif. β– ternyata adalah elektron, sedangkan β+ positron Ciri-ciri Daya tembus cukup besar atau sedang Daya ionisasi tidak begitu kuat atau sedang Dapat dibelokkan dalam medan magnet dengan penyimpangan kecil Mempunyai energi 3-4 MeV Pemancaran b biasanya diikuti oleh partikel lain, yaitu neutronio v ZXA → Z+1YA + β– + v atau ZXA → Z+1YA + β+ + v 3. Peluruhan Gamma γ Sinar γ merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek. Ciri-ciri Daya tembus sangat besar Daya ionisasinya sangat lemah Tidak dibelokkan oleh medan magnet Mempunyai energy antara – 3 MeV Pada peluruhan g tidak terjadi perubahan nomor massa. XA*→ XA + γ Tabel di bawah adalah berbagai jenis partikel dasar radioaktif Rumus Peluruhan Konstanta Peluruhan Aktivitas Peluruhan Laju Peluruhan Keterangan N0 = Jumlah awal N = Jumlah Sisa M0 = Massa Awal M = Massa Sisa A0 = Aktivitas Peluruhan Awal A = Sisa Peluruhan λ = konstanta Peluruhan T = waktu paruh t = waktu untuk meluruh n = jumlah mol NA = bilangan Avogadro Dosis Serap Inti atom yang meluruh akan memancarkan radiasi. Apabila suatu bahan dengan massa m terkena radiasi maka energi radiasi E akan diserap bahan tersebut. Jumlah energi radiasi yang diserap oleh satu satuan massa bahan dinamakan dosis serap. Besarnya dosis serap D dapat dirumuskan Keterangan, D dosis serap, satuan Gray Gy E energi radiasi yang diserap, satuan joule J m massa benda yang terkena radiasi, satuan kilogram kg Beberapa satuan yang biasa digunakan dalam dosis radiasi adalah sbb – r Rontgen – rad radiation absorbed dose – Gy Gray Kesetaraan besaran – besaran tersebut adalah sebagai berikut 1 Gy = 1 joule/kg 1 rad = 10-2 joule/kg 1 rad = 100 erg / gram bahan0,01 J/kg bahan = 0,01 Gy 1 rad = 2,58 x 10-4/kg udara= 0,877 rad Dosis Ekivalen Ternyata efek yang ditimbulkan oleh bermacam- macam radiasi pengion tidaklah sama, walaupun dosis serapnya sama. Hal ini disebabkan efek biologi bergantung pada macam dan kualitas radiasi, sehingga diperlukan besaran lain. Besaran tersebut adalah rem roentgen equivalent man dan di beri symbol H. H = DQN Dengan D adalah dosis serap dalam satuan Gray, Q adalah faktor kualitas, dan N adalah faktor modifikasi, dan ICRP menetapkan N = 1, mempunyai satuan Sievert Sv sebagai satuan SI, dan rem sebelum SI 1 Sv = 1 J/kg 1 Sv = 100 rem Tabel Nilai faktor kualitasTabel Faktor konversi dari nilai penyinaran ke dosisSelain perhitungan dosis melalui nilai penyinaran diperlukan pula informasi mengenai laju penyinaran pada jarak tertentu dari jenis radiasi tertentu, sehingga perhitungan laju dosis serap menjadi Xd = x A/d2 dengan d adalah jarak, dan A adalah aktivitas, dan mempunyai satuan R/jam. Table Laju penyinaran sinar gamma dari berbagai isotop dengan aktivitas 1 Curie pada jarak 1mContoh 8 Hitung laju dosis ekivalen yang diterima pekeja operator radiasi pada jarak 10 m dari sumber Co-60 dengan aktivitas 5 Curie 5Ci. Jawab T untuk Co-60 = 0,53 x f x gamma -1 + fx gamma -2 = 0,53 x 1,3 x 1,17 + 1,3 x 1,33 R/jam = 1,7225 R/jam X10m = 1,7225 x 5 / 100R/jam = 0,086125 R/jam = 86,125 mR/jamKarena energi gamma sekitar 1 MeV, maka f berada sekitar 1, jadi D10m = fX 10m = 86,125 mR/jam H10m = QD 10m = 86,125 mR/jam, karena Q untuk gamma = 1 Hubungan Nilai Penyinaran dengan Dosis Untuk radiasi yang berasal dari luar tubuh, perlu dikaji hubungan antara nilai penyinaran dengan dosis sebagai berikut D = F xdengan D adalah laju dosis Gy / detik, f adalah faktor konversi, dan X adalah laju penyinaran R/detik. Bahaya Radiasi Radiasi dapat menimbulkan kerusakan, contohnya pada makhluk hidup, radiasi dapat merubah sel yang menggangu struktur genetiknya. Pada manusia, radiasi dapat menyebabkan kanker. Tingkat bahaya radiasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis radiasi dan jarak dari sumber radiasi dengan suatu benda ataupun makhluk hidup. Manfaat Radioaktivitas Radioisotop Bidang kedokteran I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru P-32 Penyakit mata, tumor dan hati Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia Co-60 Membunuh sel-sel kanker Bidang Hidrologi. Mempelajari kecepatan aliran sungai. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. Bidang Biologis Mempelajari kesetimbangan dinamis. Mempelajari reaksi pengesteran. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Bidang pertanian. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh Hama kubis Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh Padi Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh kentang dan bawang Bidang Industri Pemeriksaan tanpa merusak, contoh Memeriksa cacat pada logam Mengontrol ketebalan bahan, contoh Kertas film, lempeng logam Pengawetan bahan, contoh kayu, barang-barang seni Meningkatkan mutu tekstil, contoh mengubah struktur serat tekstil Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja Bidang Arkeologi Menentukan umur fosil dengan C-14 CONTOH SOAL Defek Massa, Energi Ikat Inti Aktivitas Inti Waktu Paruh Dosis Serap Energi Reaksi Inti Pembahasan soal defek massa Nomor 1 Massa inti atom 20Ca40 adalah 40,078 sma. Jika massa proton = 1,0078 sma dan neutron = 1,0087 sma, defek massa pembentukan 20Ca40 adalah….. A. 0,165 sma B. 0,252 sma C. 0,262 sma D. 0,320 sma E. 0,330 sma Pembahasan Diketahui Z = 20 A = 40 N = A – Z = 40 – 20 = 20 mi = 40,078 sma mP = 1,0078 sma mN = 1,0087 Ditanya Δm = … Jawab Δm = [Z . mP + N . mN – mi] Δm = [20 . 1,0078 + 20 . 1,0087 – 40,078] Δm = 20,156 + 20,174 – 40,078 Δm = 40,33 – 40,078 = 0,252 sma Pembahasan soal energi ikat inti Apabila massa inti 6C12 = 12, massa proton = 1,00783 sma, dan massa neutron = 1,008665 sma 1 sma = 931 MeV, maka energi ikat inti tersebut adalah… A. 41,107 MeV B. 47,110 MeV C. 72,141 MeV D. 92,141 MeV E. 107,92 MeV Pembahasan Diketahui mP = 1,00783 sma mN = 1,008665 sma m 6C12 = 12 sma Ditanya E = … a. Terlebih dahulu hitung Δm. Δm = [Z . mP + N . mN – mi] Δm = [6 . 1,00783 + 6 . 1,008665 – 12] Δm = 6,04698 + 6,05199 – 12 Δm = 12,09897– 12 = 0,09897 sma b. Menghitung E. E = Δm . 931 MeV = 0,09897 . 931 MeV E = 92,141 MeV Jawaban D Pembahasan soal energi reaksi inti Nomor1 Perhatikan reaksi fusi berikut. 1H1 + 1H1→ 1H2 + 1e0 + E Jika massa atom 1H1 = 1,009 sma, 1H2 = 2,014 sma, 1e0 = 0,006 sma dan 1 sma setara dengan energi 931 MeV, maka energi yang dihasilkan dari reaksi ini adalah….. A. 1,862 MeV B. 1,892 MeV C. 1,982 MeV D. 2,289 MeV E. 2,298 MeV Pembahasan Diketahui m 1H1 = 1,009 sma m 1d2 = 2,014 sma m 1e0 = 0,006 sma Ditanya E = … Jawab E = [m 1H1 + m 1H1 – m 1d2 + m 1e0] 931 MeV E = [1,009 + 1,009 – 2,014 + 0,006] 931 MeV E = 2,018 – 2,02 931 MeV E = – 0,002 . 931 MeV = – 1,862 MeV Jawaban A Nomor 2 Jika Nitrogen ditembak dengan partikel alfa , maka dihasilkan sebuah inti Oksigen dan sebuah proton seperti terlihat pada reaksi inti berikut ini 2H4 + 7N14 → 8O17 + 1H1 Diketahui massa inti 2H4 = 4,00260 sma 7N14 = 14,00307 sma 8O17 = 16,99913 sma 1H1 = 1,00783 sma Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi diatas…. A. dihasilkan energi 1,20099 Mev B. diperlukan energi 1,20099 Mev C. dihasilkan energi 1,10000 Mev D. diperlukan energi 1,10000 Mev E. diperlukan energi 1,00783 Mev Pembahasan Diketahui lihat soal Ditanya E = … Jawab E = = [m 2H4 + m 7N14 – m 8O17 + m 1H1] 931 MeV E = [4,00260 + 14,00307 – 16,99913 + 1,00783] 931 MeV E = 18,00567 – 18,00696 931 MeV E = – 1,20099 memerlukan energi Jawaban B Nomor 3 Pada saat 2α4 ditembakkan kepada atom 7N14 dihasilkan proton sebagaimana reaksi 2α4 + 7N14 → 1p1 + X Jumlah proton dan neutron atom X adalah… A. 7 dan 9 B. 8 dan 9 C. 9 dan 9 D. 9 dan 7 E. 9 dan 9 Pembahasan Pada reaksi inti berlaku hukum kekekalan nomor atom dan nomor massa jumlah nomor atom pereaksi = jumlah nomor atom hasil dan jumlah nomor massa pereaksi = jumlah nomor massa hasil sehingga nomor atom dan nomor massa X adalah 2α4 + 7N14 → 1p1 + 8X17 Jumlah proton X = 8 Jumlah neutron X = 17 – 8 = 9 Jawaban b Pembahasan soal waktu paruh Nomor 1 Massa unsur radioaktif suatu fosil ketika ditemukan adalah 0,5 gram. Diperkirakan massa unsur radioaktif yang dikandung mula -mula adalah 2 gram. Jika waktu paruh unsur radioaktif tersebut 6000 tahun maka umur fosil tersebut adalah…. A. tahun B. tahun C. tahun D. tahun E. tahun Nomor 2 Suatu unsur radioaktif mempunyai massa 10 gram dan waktu paruh 30 menit. Banyaknya zat radioaktif yang meluruh sesudah 2 jam adalah… A. 0,625 gram B. 1,250 gram C. 2,500 gram D. 8,750 gram E. 9,375 gram Nomor 3 Setelah 40 hari massa suatu bahan radioaktif tinggal 1/32 massa semula, berarti waktu paruh bahan tersebut adalah… A. 2 hari B. 8 hari C. 32 hari D. 64 hari E. 120 hari Nomor 4 Perhatikan grafik peluruhan zat radioaktif dibawah ini. Besar koefisien peluruhan adalah… A. 0,0189 per hari B. 0,0350 per hari C. 0,0693 per hari D. 0,6930 per hari E. 34,650 per hari Nomor 5 Seberkas sinar gamma melewati suatu lapisan setebal 1 cm dengan koefisien pelemahan 0,693 per cm. Jika intensitas sinar mula-mula = I0, maka intensitas sinar gamma yang diserap lapisan adalah… A. 0,1 I0 B. 0,2 I0 C. 0,5 I0 D. 0,8 I0 E. 1,0 I0 KERJAKAN SOAL – SOAL BERIKUT DI KERTAS ! No. 1 Massa inti 6C12 = 12,00 sma, massa proton dan neutron masing-masing 1,0078 sma dan 1,0087 sma. Defek massa dalam pembentukan inti 6C12 adalah… A. 24,099 sma B. 12,099 sma C. 6,0516 sma D. 6,0468 sma E. 0,099 sma No. 2 Massa inti 4Be9 = 9,0121 sma, massa proton = 1,0078 sma, dan massa neutron = 1,0087 sma. Bila 1 sma setara dengan energi sebesar 931 MeV, maka energi ikat atom 4Be9adalah… A. 51,39 MeV B. 58,28 MeV C. 62,10 MeV D. 90,12 MeV E. 90,74 MeV No. 3 Apabila massa 1H3 = 3,016 sma, massa proton = 1,008 sma, massa neutron = 1,009 sma, dan 1 sma setara dengan 931 MeV, maka energi ikat inti 1H3 adalah… A. 9,31 MeV B. 93,10 MeV C. 930,07 MeV D. 2817,21 MeV E. 5625,10 MeV No. 4 Perhatikan reaksi fusi di bawah ini! 1H2 + 1H3 → 2He4 + 0n1 + Q Jika m H-2 = 2,01400 sma; m H-3 = 2,016000 sma; m He-4 = 4,002600 sma; m n = 1,008665 sma. Banyaknya energi yang dibebaskan reaksi adalah…. A. 774,4 MeV B. 767,5 MeV C. 931,5 MeV D. 1568,4 MeV E. 1862,2 MeV No. 5 Inti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut di bawah ini 1P1 + 1P1 → 1d2 + 1e0 + E Diketahui Massa proton [1P1] = 1,0078 sma. Massa deutron [1d2] = 2,01410 sma. Massa elektron [1e0] = 0,00055 sma. Nilai E energi yang dibebaskan pada reaksi fusi diatas adalah….. A. 0,44 MeV B. 0,68 MeV C. 0,88 MeV D. 1,02 MeV E. 1,47 MeViWU9.