Rumus luas persegi yang akan mempermudah kamu! Pada saat masa sekolah, kamu tentunya pernah mempelajari rumus luar persegi di pelajaran matematika, bukan? Nah, ternyata rumus tersebut bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Rumus luas pergi bisa diaplikasikan dalam beberapa hal misalnya untuk mengukur pintu, jendela, lemari, kasur, atau papan tulis. Memahami rumus luas persegi panjang juga ternyata bukan hal yang sulit karena rumus tersebut merupakan pelajaran matematika dasar. Buat kamu yang sudah lupa rumusnya namun butuh untuk mengukur barang-barang di rumah, yuk, langsung cari tahu saja penjelasannya. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui rumus menghitung luas persegi panjang dan jajar genjang. Baca juga 3 Cara Mencari Akar Kuadrat dengan Cepat Nggak Perlu Pakai Kalkulator! Mengingat Kembali Rumus Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang1. Cara menghitung rumus luas persegi2. Cara menghitung rumus luas persegi panjang3. Menghitung luas jajar genjang4. Contoh-contoh soalUpdated by Muhamad Yoga Mengingat Kembali Rumus Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang Jika kita melihat sekeliling, tentunya banyak sekali barang atau benda yang berbentuk persegi. Jadi, mengingat kembali rumus luas persegi ini pastinya bisa membantu kamu dalam mengukur benda-benda yang ada di sekitar sesuai dengan keperluan. Rumus ini juga penting banget untuk dipahami bagi kamu yang suka mendekorasi kamar. Dalam praktiknya, nih, rumus luas persegi ini bisa kamu jadikan patokan sekaligus cara menghitung barang-barang yang akan kamu beli nantinya. Nah, sekarang coba ingat kembali, yuk? Berikut ini penjelasan rumus luas dan keliling persegi, persegi panjang, dan jajar genjang. 1. Cara menghitung rumus luas persegi Source Pixabay Persegi merupakan salah satu bentuk bangun datar yang mudah ditemui dan banyak diaplikasikan pada benda-benda di sekitar. Dalam pengertian matematikanya, nih, persegi merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi dengan panjang keseluruhannya yang sama. Persegi juga memiliki rumus untuk menghitung luas dan keliling. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung luas persegi ini adalah L = s x s. Simbol “L” diartikan sebagai luas, sedangkan “s” merupakan simbol untuk sisi. Nah, supaya lebih paham, coba kita simulasikan dengan contoh kasus berikut Contoh Misal ada sebuah persegi yang memiliki sisi dengan panjang 5 cm, maka untuk menghitung luasnya kamu bisa menggunakan rumus luas persegi berikut ini L = s x sL = 5 cm x 5 cmL = 25 cm2 Berdasarkan rumus tersebut, maka luas persegi yang dimaksud adalah 25 cm2. Baca juga Kumpulan Rumus Luas Bangun Datar, Cek Penjelasan hingga Contoh Soalnya Source Ruangguru Tak hanya luasnya, kamu juga bisa mengetahui keliling dari persegi dengan rumus keliling. Rumus keliling persegi juga harus kamu pahami, nih, sebab rumus ini bisa kamu aplikasikan jika kamu sedang butuh untuk menghitung benda-benda di sekitar. Sama halnya dengan menghitung rumus luas persegi, kamu juga perlu mengetahui panjang sisi persegi yang dimaksud. Nah, keliling persegi adalah total jumlah dari semua sisi sebuah persegi. Jadi, cara menghitungnya bisa dilakukan dengan menjumlahkan 4 sisi persegi tersebut. Ingat ya, kamu harus menghitung semua keempat sisinya. Jangan sampai ada yang tertinggal sebab hitungannya bisa menjadi salah dan berbeda. Adapun rumus keliling persegi yaitu K = s + s + s + s atau 4s. Contoh soal yang bisa kamu pelajari misalnya jika ada sebuah roti berbentuk persegi dengan masing-masing berukuran 5 cm, maka kamu bisa mengalikan empat sisi tersebut atau K = 5 + 5 + 5 + 5 = 20 cm. Jadi, keliling roti tersebut adalah 20 cm. 2. Cara menghitung rumus luas persegi panjang Source Pexels Selain persegi, ada juga bangun datar lainnya yang bisa dengan mudah kamu hitung luasnya, yaitu persegi panjang. Walaupun terlihat mirip, namun persegi panjang berbeda dari persegi di mana semua sisinya memiliki ukuran yang sama panjang. Persegi panjang memiliki dua sisi panjang berukuran sama dan dua sisi lebar berukuran sama, jadi sisi yang berseberangan sama panjangnya. Dengan bentuknya itu, maka rumus yang digunakan juga berbeda. Adapun rumus yang digunakan untuk mengitung luas persegi panjang yaitu L = p x l. Dalam rumus tersebut, simbol ”L” diartikan sebagai luas, “p” adalah panjang, dan “l” yang diartikan sebagai lebar. Kita coba praktikkan dengan menggunakan contoh, ya. Contoh Jika ada sebuah tempat pensil yang memiliki panjang 8 cm dan lebar 6 cm, maka berapakah luasnya? Nah, berikut adalah cara menghitung luasnyaL = 8 cm x 6 cmL = 48 cm2 Jadi berdasarkan rumus tersebut, maka luas dari tempat pensil adalah 48 cm2. Source Kumparan Sama halnya dengan persegi, persegi panjang juga bisa dihitung kelilingnya. Lalu, bagaimana cara mengetahui keliling persegi panjang? Berikut ini cara mudahnya Untuk mengukur keliling persegi panjang, kamu bisa menggunakan rumus K = 2 p + l. Simbol “K” diartikan sebagai keliling, “p” sebagai panjang, dan “l” yang berarti lebar persegi panjang. Contoh Misal ada sebuah kotak masker yang memiliki panjang 18 cm dan lebarnya 7 cm, maka bagaimana cara menghitung kelilingnya? Nah, begini rumusnya K = 2 p + l K = 2 18 + 7 K = 2 × 25 K = 50 cm Berdasarkan hitungan menggunakan rumus keliling persegi panjang, maka keliling dari kotak masker adalah 50 cm. Mudah banget, kan? Baca juga Berapa Centimeter dalam 1 Inci? Ini Dia Perhitungannya 3. Menghitung luas jajar genjang Source Pexels Penggunaan rumus juga bisa digunakan untuk menghitung bangun datar lainnya, seperti misalnya jajar genjang. Sama halnya dengan persegi dan persegi panjang, jajar genjang juga menjadi salah satu bangun datar yang kerap ditemui di sekitar. Seperti yang kita tahu, jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki bentuk cukup unik. Pasalnya, bangun datar ini memiliki sisi yang miring. Hal ini terjadi karena jajar genjang memiliki dua pasang sisi sama panjang dan sejajar serta dua pasang sudut yang sama panjangnya juga. Nah, untuk menghitung luas jajar genjang kita harus ketahui bagian-bagian bangun datarnya terlebih dulu. Jajar genjang ini memiliki bagian sisi alas, sisi miring, dan tinggi. Tinggi jajar genjang bisa diketahui dari garis yang melewati titik sudut ke sisi lain dan membentuk sudut siku pada sisi itu. Baca juga Keterampilan Apa yang Harus Dimiliki Seorang Arsitek? Kenali 10 Skill Ini! Souce Getting Smart Adapun rumus dari jajar genjang adalah L = a x t, dengan keterangan “L” adalah luas, “a” adalah alas, dan “t” adalah tinggi. Supaya kamu nggak bingung, berikut adalah contoh menghitung luas jajar genjang Contoh Misalnya, ada sebuah jajar genjang yang memiliki alas 8 cm dan tinggi 5 cm. Lalu, berapakah luas keseluruhannya? Berikut ini ini cara menghitungnya dengan menggunakan rumus luas jajar genjang L = a x tL = 8 cm x 5 cmL = 40 cm2 Berdasarkan perhitungan rumus tersebut, maka luas jajar genjang yang dimaksud adalah 40 cm2. Sementara untuk menghitung keliling, rumus jajar genjang yang bisa kamu gunakan adalah K = 2a + b. Nah, jika sebuah jajar genjang diketahui memiliki panjang a = 20 cm dan b = 18 cm maka cara menghitung kelilingnya jadi seperti di bawah ini K = 2a + b K = 220 cm + 18 cm K = 238 cm K = 76 cm Berdasarkan perhitungan rumus jajar genjang tersebut, maka hasil yang didapat yaitu 76 cm. 4. Contoh-contoh soal Source Pixabay Buat yang masih kesulitan dalam memahami rumus luas persegi, nih, pastinya kamu bisa melatih diri dengan cara mengerjakan soal. Nah, guna membantumu melatih kemampuan, berikut ini beberapa contoh soal yang bisa kamu pelajari sendiri di rumah lengkap dengan jawabannya Dimas mempunyai selembar kertas karton berbentuk persegi. Setelah diukur, ternyata panjang sisinya 95 cm. Hitunglah luas karton tersebut! Maka, rumus yang digunakan adalah L = s x s dengan L = 95 cm x 95 cm. Dengan begitu, maka diketahui L = sehingga karton milik Dimas adalah cm2. Kebun Pak Gatot berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Berapakah luas kebun Pak Gatot? Maka, rumus yang digunakan adalah L = p x l dengan L = 75 m x 45 m. Sehingga diketahui luas kebun Pak Gatot adalah L = m2. Sebuah jajar genjang dengan sisi-sisi P, Q, R, dan S memiliki tinggi 12 cm dan alas 18 cm. Berapakah luas PQRS? Contoh soal seperti ini dapat dikerjakan dengan menggunakan rumus L = a x t. Dengan begitu, maka luas jajar genjang PQRS adalah L = 18 cm x 12 cm. Sehingga diketahui luas bangun datar jajar genjang adalah L = 216 cm2. Bagaimana? Mudah banget, kan? Artikel menarik lainnya 5 Cafe Terdekat di Tebet, Tempat Nongkrong Terbaru Paling Nyaman Buat Kerja dan NugasPiala Asia U-20 203 dan Piala Dunia U-20 2023 di Depan Mata, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Harumkan Nama Bangsa!Artinya Instahusband Kisah di Balik Foto Instagram Estetik Pasangan Updated by Muhamad Yoga Dengan mengingat lagi rumus-rumus luas beserta keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajar genjang, jadi semakin mudah bukan untuk tahu luas dan keliling benda-benda di sekitar kita? Biar nggak lupa lagi, kamu juga boleh banget untuk mencatat rumus-rumus di atas. Apalagi kalau kamu ingin mengukur benda-benda perlengkapan di rumah seperti taplak meja dan lain-lain. Jangan sampai salah mengukur. Nah, apa kamu punya cara praktis lainnya untuk menghitung luas persegi? Share di kolom komentar, yuk. Cari kost yang dekat dengan pusat kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost coliving Rukita berada di lokasi strategis dengan akses mudah dan dekat ke berbagai tempat strategis. Unit Rukita juga sudah tersedia di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali dan masih banyak lainnya. Ada kost pet friendly juga, lho! Ingin cari kost eksklusif Rukita di kota kamu? Klik tombol di bawah ini saja, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi untuk informasi lebih lanjut. Kamu juga bisa hubungi Nikita Customer Service Rukita di +62 811 1546 477. Ikuti juga akun Instagram rukita_indo, Twitter rukita_id, dan TikTok rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya. CategoriesTak Berkategori
Berikutini adalah langkah-langkah atau cara menghitung kebutuhan plafon PVC untuk rumah Anda: 1. Menghitung Luas Ruangan. Hal pertama yang harus dilakukan dari cara menghitung kebutuhan plafon PVC adalah dengan mengukur luas ruangan. Meskipun yang akan dilakukan nantinya hanya pemasangan plafon/ atap, namun luas total ruangan juga akan sangatUnduh PDF Unduh PDF Mengganti pintu adalah pekerjaan yang cukup rumit. Tidak semua pintu akan muat ketika dipasang. Untuk mengetahui jenis pintu yang dibutuhkan, Anda harus mengukur pintu yang sudah terpasang sebelumnya. Dengan mengukur seluruh sisi pintu dengan akurat, mencatat fitur-fitur tambahan lainnya, dan membuat diagram berdasarkan informasi yang diperoleh, Anda dapat mengetahui ukuran pintu yang dibutuhkan. 1 Ukur lebar pintu. Bentangkan pita ukur dari pojok kiri hingga kanan pintu, lalu catat hasilnya. Ingat, Anda hanya perlu mengukur bagian pintu saja. Jangan ukur elemen-elemen lainnya, seperti karet peredam pintu.[1] Ketika mengukur pintu yang sudah tua, penting bagi Anda untuk mengukurnya di beberapa bagian yang berbeda. Ini dilakukan karena pintu mungkin tidak berbentuk persegi panjang sempurna. Apabila hasil pengukuran bervariasi, pilihlah yang paling besar. Pintu selebar 75 cm, 80 cm, 90 cm adalah jenis pintu standar. 2 Ukur tinggi pintu. Bentangkan pita ukur dari pojok atas hingga pojok bawah pintu, lalu catat hasilnya. Anda mungkin harus menggunakan kursi dan/atau meminta bantuan teman. Anda hanya perlu mengukur pintunya saja dan bukan elemen-elemen lain, seperti karet peredam celah pintu.[2] Sebaiknya, ukurlah pintu di beberapa bagian yang berbeda. Ini dilakukan apabila pintu tidak berbentuk persegi panjang sempurna. Pintu yang sudah tua umumnya seperti ini. Apabila hasil pengukuran bervariasi, pilihlah yang paling besar. Kebanyakan pintu biasanya setinggi 2 meter. 3 Ketahui ketebalan pintu. Tempatkan pita ukur pada ujung pintu lalu ukur ketebalannya. Selain itu, ukur juga ketebalan kosen. Ketebalan pintu dan kosen umumnya hampir sama, tetapi akan sangat membantu apabila Anda mengetahui ketebalan keduanya.[3] Kebanyakan pintu umumnya setebal 5 cm. 4 Ukur tinggi dan lebar kosen. Untuk berjaga-jaga, ukurlah area yang akan dipasang pintu. Catatlah tinggi dan lebar kosen. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda memilih pintu pengganti yang tepat.[4] Ukurlah lebar pintu di 3 titik. Gunakan ukuran terkecil sebagai hasil pengukuran. Ukur tinggi bagian tengah pintu. Ukurlah pintu dari lantai hingga bagian bawah lis atas pintu. Apabila perlu, Sebaiknya bulatkan pengukuran ke angka yang lebih kecil. Ini dilakukan untuk memastikan pintu terpasang dengan pas. Iklan 1 Ambil gambar pintu lalu cetak. Ketika memilih pintu baru, Anda harus membawa diagram yang berisi ukuran dan karakteristik pintu lama. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengambil gambar pintu lalu mencetaknya. Anda dapat menggambar diagram menggunakan kertas dan pulpen. 2 Catat ke arah mana pintu terbuka. Buka pintu. Posisikan tubuh Anda membelakangi engsel pintu. Apabila berada di kanan, pintu dibuka dengan tangan kanan. Apabila berada di kiri, pintu dibuka dengan tangan kiri. Pintu juga dapat mengayun ke luar atau ke dalam. Ketahui kedua karakteristik ini lalu catat pada diagram yang sudah dibuat.[5] Pintu yang mengayun ke dalam akan terbuka ke dalam rumah atau ke dalam ruangan. Pintu yang mengayun ke luar akan terbuka ke luar. 3Catat seluruh pengukuran pada diagram. Catat tinggi, lebar, dan ketebalan pintu pada diagram. Catat juga tinggi, lebar, dan ketebalan kosen.[6] 4Bawa diagram ketika membeli pintu baru. Diagram akan memudahkan proses mengganti pintu. Bawalah diagram ketika memilih pintu, dan gunakan sebagai acuan.[7] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 9PC8RuV.